Pendidikan Vokasi Teknologi Rekayasa Manufaktur, Kunci Masa Depan Industri Nasional
Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:03:03 WIBDibaca: 7 kali
Dalam menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0 dan era Society 5.0, pendidikan vokasi di bidang Teknologi Rekayasa Manufaktur (TRM) menjadi pilar utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang terampil, siap kerja, dan inovatif.
Program Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Manufaktur tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga menekankan hands-on experience dengan komposisi pembelajaran 70% praktik dan 30% teori. Mahasiswa dilatih untuk menguasai teknologi terkini seperti desain produk berbasis CAD/CAM, pengoperasian mesin CNC, sistem otomasi industri, serta digitalisasi proses manufaktur.
“Lulusan TRM sangat dibutuhkan oleh dunia industri karena mereka langsung bisa bekerja tanpa perlu pelatihan ulang,” ujar Ir. Ichlas Wahid, MT., Dekan Fakultas Vokasi UNTAG Surabaya. “Inilah kekuatan pendidikan vokasi: menghasilkan problem solver yang paham realitas lapangan.”
Tak hanya siap kerja, mahasiswa vokasi juga dibentuk untuk mampu berinovasi dan membuka lapangan kerja. Dengan fasilitas laboratorium manufaktur yang lengkap dan dosen praktisi industri, TRM menjadi solusi atas kesenjangan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri.
Dengan biaya pendidikan yang terjangkau dan prospek karir yang cerah, pendidikan vokasi di bidang Teknologi Rekayasa Manufaktur menjadi pilihan cerdas bagi generasi muda yang ingin membangun masa depan yang produktif dan kompetitif.